“Kerja
Keras Juragan Sayur”
Singkat
cerita, sore itu saya dan ketiga teman saya mendatangi rumah seorang pengusaha
yang sukses dalam bidang perdagangan.
Yang bertempat tinggal di Dsn.Cemara II. Ia seorang laki-laki paruh baya yang
berusia 50 tahun, bernama Robi. Mempunyai istri yang bernama Jaimah. Dalam usahanya
bapak Robi ini selalu mengalami banyak rintangan mulai dari ejekan orang, dan
bahkan kebangkrutan. Pak Robi ini mengalami kebangkrutan bukan hanya satu kali,
melainkan berkali-kali. Tetapi beliau tidak putus asa. Dalam menjalani masa
sulit ini, beliau bekerja ngelangkong
(kerja sama orang lain). Beliau mengaku, tiap malam tanpa henti-hentinya berdoa
minta pertolongan sama Allah SWT. Berkat usaha dan kerja kerasnya, pada tahun
2000, beliau mempunyai keinginan lagi untuk membuka usahanya kembali. Yaitu
menjadi seorang pedagang sayur, yang tidak lupa dibantu istrinya. Dengan modal pertamanya yang beliau pinjam
dari BANK BRI. Waktu pertama beliau membuka lagi usaha tersebut, banyak sekali
orang-orang yang komplein. Tetapi ia tidak menghiraukan itu, yang ia tahu saat
itu hanyalah keberhasilan. Tanpa mendengarkan ocehan orang lain, akhirnya
dagangannya laris. Semakin hari, semakin terlihat hasilnya. Tidak berhenti
sampai disitu, beliau juga membuka lahan perkebunan di daerah Siun, yang
luasnya puluhan hektar. Dari hasil usahanya juga sekarang beliau bisa memiliki
rumah yang ukuranya cukup besar, dua buah mobil, dan beliau juga sudah
mempunyai lebih dari 5 orang pekerja yang membantunya berdagang. “Saya sangat
Bangga, karena sekarang saya hanya memetik hasilnya saja atas semua kerja keras
saya”. Ujar pak Robi, di akhir wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar