Minggu, 17 Desember 2017


“Kerja Keras Juragan Sayur”

Singkat cerita, sore itu saya dan ketiga teman saya mendatangi rumah seorang pengusaha yang  sukses dalam bidang perdagangan. Yang bertempat tinggal di Dsn.Cemara II. Ia seorang laki-laki paruh baya yang berusia 50 tahun, bernama Robi. Mempunyai istri yang bernama Jaimah. Dalam usahanya bapak Robi ini selalu mengalami banyak rintangan mulai dari ejekan orang, dan bahkan kebangkrutan. Pak Robi ini mengalami kebangkrutan bukan hanya satu kali, melainkan berkali-kali. Tetapi beliau tidak putus asa. Dalam menjalani masa sulit ini, beliau bekerja ngelangkong (kerja sama orang lain). Beliau mengaku, tiap malam tanpa henti-hentinya berdoa minta pertolongan sama Allah SWT. Berkat usaha dan kerja kerasnya, pada tahun 2000, beliau mempunyai keinginan lagi untuk membuka usahanya kembali. Yaitu menjadi seorang pedagang sayur, yang tidak lupa dibantu istrinya.  Dengan modal pertamanya yang beliau pinjam dari BANK BRI. Waktu pertama beliau membuka lagi usaha tersebut, banyak sekali orang-orang yang komplein. Tetapi ia tidak menghiraukan itu, yang ia tahu saat itu hanyalah keberhasilan. Tanpa mendengarkan ocehan orang lain, akhirnya dagangannya laris. Semakin hari, semakin terlihat hasilnya. Tidak berhenti sampai disitu, beliau juga membuka lahan perkebunan di daerah Siun, yang luasnya puluhan hektar. Dari hasil usahanya juga sekarang beliau bisa memiliki rumah yang ukuranya cukup besar, dua buah mobil, dan beliau juga sudah mempunyai lebih dari 5 orang pekerja yang membantunya berdagang. “Saya sangat Bangga, karena sekarang saya hanya memetik hasilnya saja atas semua kerja keras saya”. Ujar pak Robi, di akhir wawancara.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bawa Aku Terbang oleh Nurlaila Bukan kehidupan seperti ini yang aku inginkan Bukan aturan-aturan yang tak masuk di akal yang aku ingi...